Ekonomi Pemerintahan Peristiwa
Beranda » Blog » Kades Lenang Guar Komit Amankan Kebijakan Pemerintah Terkait HPP Jagung Rp.5500/kg

Kades Lenang Guar Komit Amankan Kebijakan Pemerintah Terkait HPP Jagung Rp.5500/kg

Table of Contents+

    Sumbawa Besar, Sumbawa Koordinat (16 April 2025) – Kepala Desa Lenang Guar, Syahruddin. SP.,N.LP menyatakan komitmennya untuk maksimal mengamankan kebijakan pemerintah hingga di tingkat desa terkait HPP jagung sebesar Rp. 5500 untuk setiap 1 kilogram jagung. Terutama dikarenakan kebijakan tersebut telah disampaikan dengan tegas oleh perwakilan Bulog Provinsi NTB, Bapak David Donia selaku Manager Keuangan yang menyatakan bahwa Bulog NTB telah menyerahkan dana pembelian jagung kepada Bulog Kabupaten Sumbawa untuk penyerapan 26.000 ton jagung tanpa syarat kadar air atau jagung pipilan kering. Dana pembelian jagung tersebut juga telah diserahkan beserta dana transportasi penjemputannya.

    Informasi tersebut disampaikan oleh penjabat Bulog NTB pada forum Rapat Dengar Pendapat yang digelar oleh Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa, hari ini Rabu, 16 April 2025. Rapat dipimpin oleh ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa, I Nyoman, S.IP, didampingi Sekretaris Komisi II, Zohran, beserta anggota Komisi II diantaranya H. Andi Mappelepui, Ademudhita Noorsyamsu, SP.,M.Si, Ida Rahayu, S.AP, Juliansyah SE, Ahmad Nawawi, Sukiman K,S.Pd.I, dan Syukri HS,A.Ma.

     

    Rapat Dengar Pendapat terkait HPP jagung dan gabah diikuti oleh Dinas Pertanian, Dinas Koperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Bagian Perekonomian Dan SDA, Kepala Kantor Perum BULOG Kabupaten Sumbawa, Pengusaha com Dryer se-Kabupaten Sumbawa, Kades Lenang Guar, Kades Suka Damai, Kades Jaya Makmur, Kades Dete, Kades Labu Ijuk, Gapoktan Sasopo Ate, Kapolres Sumbawa, dan DANDIM Sumbawa. Terang Kades muda ini kepada media sumbawakoordinat.com melalui sambungan telepon via WA.

    Diterangkan olehnya bahwa pemerintah desa Lenang Guar telah mengajukan hearing kepada DPRD Sumbawa berdasarkan keprihatinan terhadap petani jagung yang setiap tahunnya pasar jagung menentukan harganya sendiri tanpa peranan pemerintah. Tahun ini angin segar dihembuskan oleh pemerintah terkait HPP gabah Rp.6500/kg dan jagung Rp.5500/kg. Untuk itulah pemerintah desa Lenang Guar hakekatnya mengamankan hajat pemerintah hingga di level desa. “Kami mengajukan permohonan surat hearing yang ternyata juga diajukan oleh beberapa teman kepala desa lainnya sehingga oleh DPR diagendakanlah RDP hari ini” jelas Kades yang melakukan siaran langsung moment RDP melalui akun pribadi facebook nya Din Syahruddin.

    Wakil Bupati Sumbawa Beri Tips Sukses Kepada Seluruh Siswa SMANIGA Sumbawa

    Yang menjadi kebahagiaan kami adalah RDP yang berlangsung dari pukul. 09.30 sampai pukul 13.00 WITA ini menghasilkan 5 rekomendasi yang sangat menggembirakan petani jagung. Rekomendasi tersebut adalah :

    1. Meminta kepada perum Bulog Kabupaten Sumbawa untuk segera mengosongkan stok jagung tahun 2024 sebesar 26.000 ton melalui penjualan langsung.

    2. Meminta perum Bulog untuk segera menyerap jagung masyarakat atau petani sesuai HPP Rp. 5500 dengan semua kualitas.

    3. Meminta kepada perum Bulog untuk menambah kuota pembelian jagung di Kabupaten Sumbawa

    Ketua KP4S Pulau Sumbawa : Target Waktu Kami 2025

    4. Kepada seluruh Com Ryder untuk memberikan peluang yang sama kepada pengusaha lokal/UMKM, Pelele, maupun petani jagung di Kabupaten Sumbawa

    5. Meminta kepada perum Bulog dan pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk bekerjasama dengan (pengusaha com ryder) dalam pengadaan jagung pemerintah.

     

    Hasil menggembirakan RDP hari ini membuat pemerintah desa Lenang Guar optimis mampu mengamankan kebijakan tersebut.

    Adapun strategi yang akan digunakan Kades Lenang Guar bersama jajarannya adalah sama seperti pada pola pengamanan harga beras, dimana pemerintah desa berkomunikasi secara intens dengan TNI, sehingga berhasil membuat beberapa petani terserap berasnya dengan harga yang sesuai. “Bedanya dengan jagung, komunikasi dilakukan bersama Polri. Jadi polanya sama seperti saat kami mengamankan harga beras, sebelum panen kami akan infokan kepada Babinsa terkait jadwal menimbang, agar saat penjemputan semua sudah siap sesuai rencana. Kalaupun ada hal-hal kekurangan yang terjadi di lapangan maka itulah tugas kami kades” tegasnya mengakhiri wawancara. (Dn)

    Dibalik Perjalanan Sastra Perempuan Samawa

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Bagikan