Sumbawa Besar, sumbawakoordinat.com – Produksi beras di tanah air berjumlah rata-rata 35 juta ton pertahun. Masuk kategori 10 besar dunia. Sementara produksi beras dunia rata-rata 523 juta ton pertahun. Tapi angka ini jauh lebih kecil dibandingkan jumlah produksi Tiongkok maupun India.
Tiongkok berhasil memproduksi beras sampai 148 juta ton pertahun, sementara India sekitar 136 juta ton, jauh di atas Indonesia. Meskipun dikenal sebagai negara agraris, Indonesia masih impor beras, bahkan sebagai importir beras terbesar dunia.
Selain itu, beras bisa dijadikan aneka jajan khas dan unik favorit. Seperti cucur, kue lapis, talam, apem, nagasari, serabi, bolu beras, kue putu, onde-onde, wajik, klepon dan masih banyak jenis jajan lainnya.
Sebagai bagian dari kontrol masyarakat, LSM HAKIKI selalu memberikan semangat pada para petani. Menjelaskan arti penting dari menanam padi sebagai penopang ketahanan pangan negara.
Bungkarno dalam pidatonya pernah berujar, bahwa akronim dari kata Petani adalah Penyangga Tatanan Negara Indonesia. Baginya, pangan adalah soal hidup dan matinya sebuah bangsa. Dapat diartikan bahwa peran petani sangat krusial, sehingga negara harus hadir memberikan solusi dan dukungan.
Untuk diinformasikan kepada masyarakat, bahwa LSM HAKIKI memiliki kelompok-kelompok pemberdayaan, yang fokus usahanya berkutat di berbagai bidang, termasuk madu dan beras yang berkualitas dan teruji, ataupun prodak lainnya, seperti susu kuda liar atau susu kerbau. Bila berminat, bisa dihubungi lewat WA 0852-5372-1086, maka akan diarahkan pada kelompok usaha binaannya. (*)
Komentar